Makhluk pertama yang diciptakan Allah swt dari Cahaya Ilahi Yang Mahaindah adalah cahaya Muhammad saw. Ia diberi nama Nur, Cahaya Ilahi, karena ia disucikan dari kegelapan yang tersembunyi di balik sifat kuasa dan keagungan Allah.
“Telah Aku ciptakan ruh Muhammad dari cahaya Dzat-Ku (wajh)”. (Hadits Qudsi)
Ia juga disebut Akal Universal (‘aql al-kulli) karena ia melihat dan memahami segala sesuatu. Ia pun disebut Pena (al-qalam), karena ia menyebarkan ilmu dan hikmah, serta menorehkan ilmu ke hamparan alam huruf.
Ruh Muhammad adalah hakikat semua wujud. Ia adalah awal dan hakikat alam semesta. Muhammad adalah nama semua manusia di alam arwah (‘alam al-arwah). Ia adalah sumber dan tempat kembali masing-masing dari segala sesuatu.
Empat puluh tahun setelah penciptaan Nur Muhammad, Allah menciptakan Arasy dari cahaya mata Muhammad. Dia menciptakan seluruh makhluk dari Arasy. Kemudian Dia mengutus ruh untuk turun kepada tingkatan penciptaan terendah, ke alam dunia ini, alam materi, atau alam jasadi.
“Kemudian Kami kembalikan dia kepada (tingkatan) yang terendah”. (At-Thin: 5)
(“Sirr Al-Asrar Fi Ma Yahtaju Ilayhi Al-Abrar – Rahasia Hakikat yang Dibutuhkan
1 komentar:
PLease visit our updated blog at http://airsetitik.tk or http://airsetitik.co.cc. Awaiting for your share of thoughts.
Posting Komentar